Begitu menikah, barulah tahu ternyata pasangan hidup kita sama sekali tak seperti yang kita harapkan. Istri selalu gosong kalau masak ataupun menyetrika, tidak bisa apa-apa selain makan, tidur, dan berdandan, atau suami suka bersikap kasar, tidak pernah memuji, tidak pernah mau membantu.
Tentu saja merasa salah pilih pasangan hidup merupakan hal yang tidak mengenakkan. Setidaknya ada 6 alasan mengapa seseorang bisa mengalami salah pilih pasangan hidup. Berikut ulasanya.
1. Tidak benar-benar melakukan shalat istikharah sebelum menikah

Dikarenakan sudah sangat yakin bahwa calon suami atau istri merupakan yang terbaik, banyak yang menyepelekan pentingnya shalat istikharah sebelum pernikahan.
Atau, sudah shalat istikharah, dan sudah diberikan tanda-tanda bahwa dia bukanlah jodoh yang baik untuk kita, tapi kita masih saja memaksakan menikah dengannya. Maka, setelah pernikahan, barulah kita merasakan akibat mengabaikan hasil istikharah.
2. Terlalu berbaik sangka pada diri sendiri, alias takabur

Wanita baik untuk pria baik. Karena merasa sudah menjadi orang baik, lalu banyak orang yang pede akan mendapatkan pasangan hidup yang sebaik dirinya, akhirnya kurang waspada dan tidak menyadari bahwa merasa diri sendiri baik adalah suatu masalah.
3. Naif

Mungkin karena terlalu sering membaca novel, nonton film, baca komik, atau baca buku motivasi pernikahan, sehingga merasa pernikahan itu romantis, menikah dengan siapapun tidak apa-apa. Akhirnya, kepolosan atau sifat naïf ini membuat asal-asalan ketika memutuskan untuk memilih si dia jadi pasangan hidup.
4. Ekspektasi atau tuntutan terhadap pasangan terlalu besar

Kita mengira pasangan hidup kita akan memberikan kebahagiaan, mendatangkan banyak rezeki , sehingga ketika tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, kita pun merasa salah pilih. Kita lupa untuk mengintrospeksi diri alih-alih selalu menyalahkan pasangan yang tidak sesuai harapan.
5. Belum mengenal diri sendiri

Bisa juga terjadi salah pilih pasangan hidup karena sebelum pernikahan kita tidak tahu kriteria apa yang dibutuhkan. Kita pikir dengan jago masak, pandai merawat anak, wajah cantik, itu saja sudah cukup untuk kriteria istri shalihah. Tetapi ternyata setelah menikah baru tahu kalau istri sangat pasif dan tidak punya inisiatif, tidak kreatif, atau terlalu boros dan selalu mencela suami, Sehingga kita merasa cepat jenuh dan merasa salah pilih pasangan.
6. Terlalu pilah-pilih sebelum menikah

Ada juga yang akhirnya merasa salah pilih pasangan hidup justru karena terlalu banyak kriteria dan kelamaan pilah-pilih calon suami/ istri. Karena terlalu pemilih itulah akhirnya sensitif terhadap kekurangan pasangan setelah pernikahan, seolah-olah pasangan hidup kita tak boleh punya kekurangan.
Itulah beberapa alasan seseorang mungkin saja merasa salah pilih pasangan hidup. Hal yang perlu diingat adalah bahwa pernikahan bukanlah permainan, yang bisa dengan mudah disambung atau diputus. Jangan sampai merasa salah pilih pasangan dijadikan alasan untuk tidak berbakti pada suami atau istri kita.
Simak juga
4 Alasan Ini Kenapa Menikah Adalah Satu Hal Yang Menyempurnakan Separuh Agama
Sebelum Memutuskan Untuk Menikah, Sebaiknya Tanyakan 5 Hal ini Pada Diri Sendiri